NUSAKAMBANGAN, BERCAHAYA NEWS – Sabtu (4/12) Kegiatan Pembinaan Fisik Mental Disiplin CPNS 2019 Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan memasuki minggu keempat.
Berbeda dari minggu-minggu sebelumnya, pada minggu keempat ini CPNS 2019 diberikan materi baru untuk menambah ilmu dan meningkatkan kesiapan kinerja sebagai tunas Pengayoman Muda.
Pada kesempatan ini, selain dilaksanakan Latihan Keterampilan Baris Berbaris dan Kesamaptaan, CPNS 2019 dibekali ilmu tentang senjata. Pada pelaksanaannya, CPNS 2019 diberikan pengenalan tentang senjata-senjata yang dimiliki oleh Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan.
Membuka kegiatan pengenalan senjata, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan menegaskan bahwa pada materi kali ini diharapkan CPNS dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh dan menyerap ilmunya sebaik mungkin. Beliau menegaskan pula bahwa senjata bukanlah hal yang tepat untuk bahan candaan, karena senjata yang sejatinya dapat menjadi pelindung apabila digunakan dengan cara yang tidak tepat dapat menjadi bumerang bagi diri sendiri. Setiap yang akan menggunakan senjata harus memiliki kondisi psikologi yang baik. Beliau mengharapkan pula agar CPNS 2019 kelak ketika sudah mendapatkan ijin untuk menggunakan senjata dapat bertanggung jawab penuh atas senjata tersebut, karena senjata bukanlah hal yang dapat untuk berpindah tangan.
Dalam kegiatan di minggu keempat ini materi disampaikan oleh Kasubsi Keamanan, Kasubsi Sarana Kerja, Kepala KPLP, Kaur Kepegawaian dan Keuangan, Kaur Umum dan Kasi Kegiatan Kerja dengan dipantau langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan.
Dalam arahannya semua pemateri mengingatkan kepada CPNS 2019 untuk bisa seksama memahami senjata yang dimiliki oleh Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan dan apabila memegang senjata untuk selalu fokus, waspada, konsetrasi dan tidak mengarahkan senjata ke arah orang lain. Kedepan rencananya pelatihan penggunaan senjata akan dilakukan bekerja sama dengan pihak Kepolisian.