NUSAKAMBANGAN, BERCAHAYA NEWS – Vaksinasi tidak mencegah infeksi penularan Covid-19, akan tetapi apabila terinfeksi, risiko gejala-gejala berat hingga kematian sangat rendah dibanding yang belum divaksinasi.
Menyadari pentingnya hal-hal tersebut, Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan mengikuti program vaksinasi booster kepada para Pejabat Struktural dan Pegawai-pegawainya yang telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan Vaksin Pfizer ini. Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Rawat Jalan Bhakti Husada.
Studi terbaru dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris menunjukkan, vaksin booster 88% efektif melawan varian Omicron. Hal ini juga dapat mengurangi potensi pasien dirawat di rumah sakit.
Begitu pula dengan studi Pfizer yang menyebut bahwa vaksin booster 25 kali lipat dapat meningkatkan titer antibodi penetralisir varian Omicron.
Titer antibodi merupakan tes untuk menentukan keberadaan dan tingkat antibodi dalam darah.
Seperti yang kita tahu, perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bukan tanpa alasan, meningkatnya penambahan kasus harian dibeberapa wilayah merupakan sebabnya.
Berdasarkan data dari corona jatengprov, untuk Jawa Tengah sendiri per tanggal 2 Februari 2022 terdapat penambahan sebanyak 191 kasus baru dan sebanyak 962 dalam perawatan/isolasi.
Oleh karena itu dalam menyikapi hal tersebut kita seyogyanya tetap berusaha menjaga protokol kesehatan, makan makanan yang bergizi dan berolahraga agar ketahanan dan kekebalan tubuh kita meningkat sehingga terhindar baik dari penularan dan gejala-gejala berat yang ditimbulkan dari Covid-19.