BKSDA Jateng bersama Pertamina Lepasliarkan Tukik di Pantai Sodong Cilacap

ilustrasi tukik atau bayi penyu
ilustrasi tukik atau bayi penyu

CILACAP.INFO – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah bersama dengan PT. Pertamina (Persero) Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Maos Cilacap melepasliarkan tukik Penyu Lekang (Lepidochlys olivacea) sebanyak 206 ekor di Pantai Sodong, Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, pada Senin, 23 Agustus 2021.

Tukik tersebut merupakan hasil relokasi sarang serta penyelamatan telur yang diserahkan masyarakat kepada Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja, Cilacap yang merupakan binaan BKSDA Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Perjanjian Kerja Sama antara BKSDA Jawa Tengah dengan PT. Pertamina (Persero) Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Maos Nomor PKS.04/K.21/TU/REN/02/2020 tanggal 12 Februari 2020.

Perjanjian tersebut yakni tentang Penguatan Fungsi dan Konservasi Keanekaragaman Hayati Melalui Penyelamatan Satwa Liar Dilindungi (Penyu, Trenggiling dan Bubut Jawa), dalam rangka mendukung Pengelolaan Kawasan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Penyangga di TWA Gunung Selok, Cilacap.

Kepala BKSDA Jawa Tengah, Darmanto menyampaikan bahwa Penyu Lekang merupakan salah satu dari satwa dilindungi di Indonesia sehingga pelepasliaran tukik Penyu Lekang (Lepidochlys olivacea) ke habitatnya diharapkan bisa melestarikan populasi penyu di alam.

“Sebagai satwa perairan bermigrasi, mereka akan kembali ke darat untuk bertelur. Untuk itu kita perlu menjaga habitat-habitat tempat bertelur yang disukai penyu. Tidak membuang sampah ke laut, jangan memakan telur penyu, merupakan upaya yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestariannya,” ungkap Darmanto.

Manager PT. Pertamina (Persero) Terminal Bahan Bakar Minyak Maos, Al Fakhri menyampaikan bahwa kegiatan pelepasliaran penyu lekang di wilayah kerja PT. Pertamina merupakan bentuk dukungan nyata sektor swasta terhadap konservasi satwa dilindungi dalam hal ini Penyu Lekang.

“Ini merupakan komitmen kami sebagai bentuk implementasi kerja sama dengan BKSDA Jawa Tengah. Kami akan terus membantu pemerintah melestarikan satwa Indonesia di habitat alaminy,” terang Al Fakhri.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait