CILACAP, BERCAHAYA NEWS – (14/4), Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Nusakambangan mengikuti penguatan implementasi penyusunan lembar kerja evaluasi (LKE).
Acara ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Tengah yang bekerja sama dengan Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Hukum dan HAM.
Acara yang diadakan secara virtual melalui zoom meeting dari pukul 09.00-16.00 WIB ini menyasar seluruh Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi setiap UPT untuk berdialog langsung dengan perwakilan biro perencanaan mengenai permasalahan yang dihadapi dalam pengisian LKE pada tahun 2022 ini. Dimana terdapat beberapa data dukung tambahan yang tidak ada pada tahun 2021.
Menyikapi pembaharuan aturan tersebut Tim ZI Bapas Nusakambangan pun menginventarisir permasalahan untuk disampaikan kepada pemateri.
Mulai dari otoritas surat perintah, reward and punishment pegawai, hingga terkait inovasi unggulan Bapas Nusakambangan.
Respon narasumber yang begitu bagus baik dari aspek komunikasi dan materi membuat suasana room meeting menjadi aktif. Khususnya ketika mulai menyinggung kiat teknis dalam memenuhi LKE Pokja I-VI.
“Pengisian data dukung tidak bisa asal-asalan, harus mengacu pada aturan yang berlaku dan harus riil, nyata di setiap langkahnya” tegas narasumber.
“Dalam membuat inovasi juga demikian, jangan sampai inovasi yang di tonjolkan tidak menyesuaikan dengan UPT saudara berada” imbuh perwakilan tim biro perencaan tersebut.
Diakhir sesi terdapat penguatan yang diberikan kepada peserta bahwa mewujudkan Zona Integritas adalah tanggung jawab seluruh pegawai.
Bukan hanya segelintir orang saja karena hal demikian tidak akan mungkin terwujud, untuk itu di perlukan kekompakan dan kerja keras dari berbagai pihak guna meraih predikat WBK.
Tampilkan Semua
