Cilacap, BERCAHAYA NEWS – Klien Pemasyarakatan atau disebut juga dengan Klien Bapas (Balai Pemasyarakatan) merupakan seseorang yang memperoleh Program Re-Integrasi berupa Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), Cuti Menjelang Bebas (CMB), Asimilasi, dan lain sebagainya.
Program integrasi diberikan kepada anak yang telah menjalani ½ masa pidananya, berkelakuan baik selama menjalani pidana dan telah memenuhi syarat administratif maupun subtantif dalam pengurusan layanan hak integrasi. Selain itu PK juga berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa setempat agar bisa bekerja sama dalam program pembinaan dan pengawasan program integrasi tersebut.
Pemerintah desa setempat dalam hal ini Kepala Desa Karang Pakis beserta perangkat desa lainnya menyambut baik program integrasi dan besar harapan supaya Klien berinisial WS tersebut dapat mengambil hikmah atas perbuatannya dan merubah dirinya menjadi lebih baik. Pemerintah desa setempat mengaku siap membantu untuk terlibat dan turut dalam mengawasi Klien.
Hasil litmas yang telah dibuat dan bukti kesanggupan dari wali serta pemerintah desa setempat kemudian dikirimkan kepada pihak LPKA Kutoarjo untuk digunakan sebagai dasar pertimbangan pemberian program integrasi dalam sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
Tugas seorang PK tidak hanya sebatas mendampingi ABH dalam proses hukum saja, melainkan juga melaksanakan pendampingan saat proses pemenuhan hak integrasinya akan diberikan. Bahkan seorang juga tetap melakukan pengawasan, pembimbingan dan pendampingan meskipun ABH telah menyelesaikan masa pidananya.
Kegiatan tersebut di atas bertujuan memberikan stimulus yang diharapkan dapat mendorong Klien pemasyarakatan untuk dapat merubah perilaku menjadi lebih baik. Pembimbingan yang dilakukan secara berkala dan terus menerus sampai dengan tahap akhir secara tidak langsung akan merubah perilaku klien. Hal ini nantinya dapat terlihat dari kepribadian klien dan membaiknya hubungan sosial baik dengan keluarga maupun lingkungan sosial setempat.
Komentar